You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
331 Bangunan Liar di Area Rusunami Akan Ditertibkan
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

331 Bangunan Liar di Rusunami akan Ditertibkan

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta akan menertibkan bangunan liar yang berada di area rumah susun milik (rusunami) atau rusun sewa beli. 

Penertiban ini dilakukan karena adanya LHP BPK. Tercatat ada 331 bangunan liar yang berdiri di area rusunami

Setidaknya ada 331 bangunan liar di enam lokasi rusunami yang akan ditertibkan.

Kepala DPRKP DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan, penertiban ini merupakan tindaklanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun  2015. Di mana ditemukan bangunan liar yang berdiri di area rusunami.

60 Warga Rusun Marunda Ikuti Pelatihan Membatik

"Penertiban ini dilakukan karena adanya LHP BPK. Tercatat ada 331 bangunan liar yang berdiri di area rusunami," ujarnya di kantornya, Selasa (5/9).

Ia menyebutkan, dari 10 rusunami yang dibangun, enam di antaranya diduduki bangunan liar. Keenam rusun tersebut masing-masing Rusun Bendungan Hilir II sebanyak 47 bangunan dan Rusun Tanah Tinggi sebanyak 38 bangunan.

Kemudian Rusun Bidara Cina sebanyak 60 bangunan, Rusun Karet Tengsin I sebanyak 43 bangunan, Rusun Tambora III sebanyak 58 bangunan, dan Rusun Petamburan sebanyak 85 bangunan.

Menurut Agustino, pihaknya telah melayangkan surat peringatan (SP) 1 hingga SP 3 kepada pemilik bangunan. Selain itu juga telah dilayangkan surat pemberitahuan jika bangunan tersebut akan ditertibkan.

Agustino mengungkapkan, SP 1 telah dilayangkan sejak 30 September 2016. Pemberian SP juga dilakukan secara bertahap dan diberikan jeda waktu.

"Apabila pemilik bangunan belum membongkar bangunannya sendiri, maka akan dilakukan penertiban," katanya.

Ia menambahkan, rencananya penertiban akan dimulai di Rusun Bidara Cina pada 14 September. Kemudian Rusun Bendungan Hilir II pada 20 September, Rusun Tanah Tinggi pada 11 Oktober, Rusun Karet Tengsin I pada 18 Oktober.

"Rusun Tambora III pada 8 November dan Rusun Petamburan tanggal 22 November," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2711 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2260 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1773 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1077 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1054 personBudhi Firmansyah Surapati